Sebuah kisah unik yang tidak pernah dibuat skenario ataupun direncanakan pada masa lalu. Yups ... ! sayapun tak menyangka akan terulang dalam dokumentasi kamera. Ok ... gini dongengnya, dulu aku sekolah di SMA Negeri Banjaran Kabupaten Bandung. Waktu SMA tahun 1992, aku ikut ekstrakurikuler yaitu Gempala Wanayudha (Generasi Muda Pencinta Alam Wanayudha), yang namanya ikut PA pastilah suka jalan2 menjelajah hutan, gunung, sungai, gua, dll. Begitu juga aku dan rekan2.
Btw ... di gunung Malabar tahun 1992 aku survey untuk penyelenggaraan Lomba Lintas Alam Wanayudha, nah disitu deh di dokumentasiin sambil membentangkan bendera Wanayudha bersama rekan sejawat yang punya hobi sama '
asruk-asrukan ka leuweung alias jarambah', namanyasih keren Yuddy Arifiyanto cuma suka dipanggi Abah soalnya kalo lagi makan baso di kantin senengnya duduk di atas karung gabah jadi dipanggil Si Abah ... he he he ... manusia yang aneh.
Gak disangka gak dinyana ... (beuh! bahasa apaan nih ?) 18 tahun kemudian kita reunian lagi sambil mendaki Gunung Ciremai sama teman2 berbagai angkatan di Pencinta Alam Wanayudha (d/h Gempala Wanayudha) ... e-eh di dokumentasiin lagi and posenya gak jauh beda sama jadul ... suer tanpa skenario lho... Nih hasilnya picture di bawah :
Hwaaa .... ternyata sejarah memang bisa berulang ....
Yang pasti semua karena ridho Alloh SWT, walau sudah 18 tahun perjalanan waktu yang cukup membuat orang dewasa, kita berdua nih masih bisa poto bersama dengan pose yang sama.
Gitu deh dongeng or kisah orang yang gak bisa dongeng ... :-).
He he he ... koleksi yang unik buat saya.